-->

15+ Cara Menghilangkan Negative Thinking ala Psikolog

Cara menghilangkan negative thinking (pikiran negatif)

Cara menghilangkan negative thinking

Negative thinking dapat muncul dan sangat berkaitan erat dengan overthinking. Setiap orang sudah pasti pernah mengalaminya, khususnya remaja yang akan menginjak usia dewasa. Negative thinking juga bisa diartikan overthinking dari artian yang berbeda, tetapi dalam satu konteks.

Negative Thinking adalah ketika kamu merasa diri kita bukan apa-apa, merasa bersalah dengan masa lalu, penyesalan yang dalam, tidak spesial, kenapa jalanku masih di sini-sini saja, enak ya hidup mereka, dan blablabla...

Baca juga: Cara Ubah Insecure menjadi Bersyukur

Kamu pasti pernah mengalami hal ini bukan? Banyak macamnya dan saya sendiri tidak bisa menyalahkan karena memang negative thinking akan selalu ada dan menghantui pikiran manusia. Jika tidak, maka kamu bisa dikatakan tidak hidup!

Namun, negative thinking ini memang hadir untuk membuat kamu lebih siap menghadapi masa depan. Jika kamu bisa mengatasi negative thinking tersebut, maka kamu akan mengerti arti perjuangan dan kebahagiaan yang sesungguhnya.

Cara menghilangkan negative thinking ini sebenarnya cukup sederhana. Namun, untuk melakukannya itulah yang mungkin susah.

Mengatasi overthinking karena pikiran negatif

Sejatinya, negative thinking muncul karena memang diri kita yang bisa dikatakan masih jadi 'kentang'. Begitulah kalimat yang sering digunakan remaja era sekarang. Itu normal selama kamu bisa menghadapinya. 

Namun, jika kamu tidak bisa meng-manage pikiran kamu sendiri, maka bisa dipastikan kamu akan terbawa oleh pikiran negatif itu hingga membuat toxic pada diri kamu sendiri.

Thought have power, Thought are energy, And you can make your world or break it by your own thinking.

Susan Taylor

Bentuk hidup yang kamu jalani adalah bentuk impresi dari pikiran kamu sendiri. Cara kamu menatap kehidupan dan menghadapinya juga berasal dari pikiranmu sendiri. 

Pikiran negatif akan mengeluarkan aura negatif, sehingga apapun yang kamu tatap tampak seperti tidak berenergi, tampak tidak bersemangat.

Lain halnya jika kamu bisa mengendalikan pikiran kamu sendiri, kamu bisa setting mindset yang positif. Maka, dunia bisa kamu pandang secara berbeda.

Jadi, adanya bentuk kehidupan bermula dari pikiran kamu sendiri. Entah itu positif atau negatif, itulah pikiran yang kamu buat sendiri. Bukan salah dunia, tetapi bagaimana cara kamu memandangnya.

Kamu mungkin berpikiran, bagaimana ya cara mengatasi negative thinking ini? Berkali-kali tidak berhenti menyalahkan diri sendiri, merasa tidak berguna. Bahkan kamu depresi karenanya. Stop!

Kamu harus berhenti dan belajar untuk menerima diri sendiri. Jika kamu sudah tidak bisa menangani pikiran negative yang sudah berkembang hingga depresi, kamu perlu untuk menceritakannya pada seseorang yang kamu percayai.

Salah satu cara menghilangkan negative thinking dalam diri sendiri adalah dengan menerima kekurangan diri. Percayalah, ini adalah poin yang utama.

Utarakan semua pikiranmu. Percayalah, kamu akan jadi lebih ringan. Tak punya teman cerita? Berceritalah dengan kami di Laman Curhat.

Menunggu tapi tak ditahan

Pengaruh pikiran negatif (negative thinking) terhadap kesehatan mental

Pengaruh pikiran negatif (negative thinking) terhadap kesehatan mental

Penelitian yang mengangkat kesehatan mental khususnya metode berpikir pernah mengemukakan bahwa otak manusia bisa memproduksi 50.000 sampai 70.000 bentuk pikiran yang terproses setiap harinya.

Bayangkan saja, jika kamu setiap harinya mengeluarkan eksekusi negatif sehingga mendominasi pikiran positif, maka respons tubuhmu pasti akan suram.

Dengan kata lain, krisis dan penghancuran mental diri sendiri yang kemudian perlahan menghapus eksistensi jati diri.

Universitas Harvard juga pernah mengangkat topik penelitian yang sama dengan topik tersebut. Study tersebut menerangkan bahwa pikiran manusia memiliki kekuatan besar yang memengaruhi tubuh dalam bertindak.

Pikiran itu sendiri bisa mendorong munculnya visi masa depan, kekuatan, kebugaran, juga sebaliknya. Negative thinking pun akan mendorong pada kesedihan, kekecewaan, kurang bertenaga, dan depresi, hingga yang terburuk adalah bunuh diri.

Penelitian juga menyatakan bahwa 80% pikiran dalam diri manusia adalah potensi pikiran negatif, sehingga kita tidak bisa secara utuh mengeluarkan potensi sesungguhnya diri kita.

Dampak Negative Thinking pada Otak dan Tubuh

Dampak Negative Thinking pada Otak dan Tubuh

Tahu tidak, pikiran negatif lebih besar impact-nya terhadap otak dibandingkan dengan pikiran positif? Sebuah penelitian juga telah membuktikan bahwa negative thinking memiliki peranan besar terhadap perubahan emosional.

Seseorang yang memiliki beban dalam pikirannya, termasuk negative thinking ini, maka ia cenderung mengalami kesulitan berpikir. Pernah terpikirkan, kenapa hal itu bisa terjadi? 

Negative thinking dapat memengaruhi area otak yang mengatur bagian kebahagiaan dan kecemasan serta mengubah senyawa yang bertanggung jawab untuk itu.

Senyawa tersebut dikenal dengan Amygdala; senyawa yang mengatur rasa cemas dan takut. Sedangkan bagian yang mengatur perasaan bahagia dan senang adalah serotonin.

Dalam keadaan pikiran negatif, maka senyawa Amygdala akan mendominasi daripada serotonin. Sehingga respon tubuh akan berupa rasa sedih dan kecemasan yang berulang. Jika kamu tidak segera menyadarinya, maka perlahan hal ini bisa merusak diri kamu sendiri.

Sebuah pencitraan MRI yang pernah mengulik mengenai dampak negative thinking mengungkapkan hasil yang cukup mengejutkan.

Perbandingan efek kebahagiaan yang sangat signifikan menjadi bukti konkret bahwa kebahagiaan manusia memang bergantung pada pola pikir yang dimilikinya.

Kebahagiaan manusia itu bisa diatur dengan memperbaiki pola pikir yang dimiliki individu itu sendiri

omegarion

Poin yang harus kamu perhatian untuk mencari cara menghilangkan negative thinking ini adalah kamu mengerti dengan dirimu sendiri. Kamu mampu tersenyum dengan dirimu sendiri, serta tidak terlalu mendengarkan omong kosong orang lain.

Senyawa dalam otak akan me-reset berdasarkan apa yang kamu pikirkan, kamu rasakan, dan kamu dengarkan.

Cara menghilangkan negative thinking

Cara ini mungkin dijabarkan secara umum dalam artian mudah dilakukan. Namun, perlu diketahui, para psikolog memberikan indikator ini sebagai cara menghilangkan negative thinking pada diri sendiri.

pengaruh pikiran negatif

1. Jadilah nahkoda untuk pikiranmu sendiri

Saat pikiran negatif muncul, segeralah untuk menyadarinya. Hentikan kali pertama jika kamu mulai berpikiran negatif. Satu pikiran negatif bisa mengarahkan kamu untuk berpikiran negatif terhadap hal lain.

Bisa saja permasalahan lain seperti kesedihan dan penyesalan di masa lalu atau rasa bersalah yang kamu jadikan sasaran selanjutnya. Hingga tanpa sadar kamu menyalahkan diri sendiri.

Jangan jadi seperti itu. Kamulah yang memiliki kendali untuk pikiran dan otak kamu sendiri. Jangan biarkan diri kamu yang dikendalikan oleh pikiranmu. Sadarlah sebelum pikiran negatif itu menguasai pikiran dan tubuhmu. Pola pikir perlu kamu setting kembali.

Hal ini bisa kamu lakukan, cobalah untuk mereset ulang mindset-mu. Hentikan pikiran negatif yang muncul dengan memikirkan sesuatu yang positif.

Sebagai contoh:

Negative thinking: "Hidup ini tidak adil! Kenapa ini selalu terjadi pada saya, kenapa saya selalu gagal?"

Reset kembali menjadi: "Tidak apa-apa. Bagiku kau tetap yang terbaik (Bicaralah di depan cermin).

Kadangkala tak mengapa untuk tak baik-baik saja. Kita hanyalah manusia, wajar jika tak sempurna.

Kau berkata dunia sedang tak ramah
Ya bukan berarti kau mesti berubah
Jadi seseorang yang tak kau ingin
Yang menatapmu asing dari cermin

Kita perlu kecewa untuk tahu bahagia
Bukankah luka menjadikan kita saling menguatkan

Yah, jangan bersenandung ya :)

Intinya, jadilah seseorang yang mengendalikan pikiranmu sendiri. Jangan pikiranmu yang menguasai dirimu.

Kamu harus bisa mengontrol pikiranmu sendiri, bukan kamu yang dikendalikan oleh pikiranmu. Berkali-kali saya pun juga demikian. Banyak sekali hal yang dipikirkan hingga banyak hal berharga yang terlewatkan.

Hal ini sangat efektif sebagai cara menghilangkan negative thinking dalam dirimu sendiri. Ingat, kamu harus mengendalikan dirimu sendiri. Sebelum mengerti orang lain, cobalah untuk mengerti dirimu sendiri.

2. Sibukkan dirimu untuk tidak terlelap dalam pikiran negatif

Suatu cara menghilangkan negative thinking ini juga sangat efektif dan mungkin yang sering saya terapkan saat pikiran saya yang pelik.

Ditambah beban tugas dan program dunia nyata, serta permasalahan sosial lain yang berkaitan dengan kepribadian saya. Hal itu membuat saya terkadang merasa takut untuk menatap dunia baru yang ada di depan saya.

Namun, untuk mengatasi pikiran negatif yang mungkin muncul, saya takkan biarkan negative thinking itu menguasai pikiran saya.

Jadilah, pilihan ini yang jadi alternatif saya, yaitu sibukkan dirimu dengan hobi yang membangun dan membuatmu bisa lebih senang di dalamnya - dan bagi saya disini adalah menulis -

Pernah dengar istilah "Pikiran kosong adalah sarang iblis?"

Jika kamu perhatikan, pikiran negatif lebih banyak menghinggapi orang yang sedang diam sendirian tidak melakukan apa-apa dibandingkan dengan orang yang memiliki kesibukan.

Dr. Jane Prince, seorang psikolog dari South Wales University mengemukakan, “Menjadi sibuk berarti kamu tidak punya waktu untuk duduk dan memikirkan betapa tidak adilnya hidup ini. Kesibukan mengalihkan perhatianmu dari rasa sakit dan trauma."

Sebuah penelitian juga mengungkapkan bahwa jika kamu sibuk menggambar, merajut, memasak, atau melakukan kegiatan apapun, maka sebuah pikiran negatif takkan pernah bisa menganggumu di sela kesibukanmu.

Pikiran negatif memang lebih banyak menghantui saat seseorang menyendiri dan tidak melakukan apapun.

Seorang psikolog dari Texas University juga mengungkapkan hal yang sama. Menyibukkan diri dapat mereduksi negative thinking yang dapat muncul kapan saja dalam diri seseorang. Kesibukan diri juga berkaitan dengan kemampuan me-refresh kembali otak dari pengalaman buruk.

menghilangkan pikiran negatif

Jadi, salah satu cara menghilangkan negative thinking adalah dengan melakukan aktivitas saat kamu banyak waktu luang. Usir pikiran negatif itu dengan sesuatu yang bermanfaat, menulis, membaca atau fotografi contohnya.

3. Menghindari pemicu negative thinking

Pemicu negative thinking dapat berupa hal yang pernah membuat bayangan tidak menyenangkan dalam diri kamu. Semisal trauma, penyesalan, juga kamu yang selalu membandingkan diri dengan orang lain.

Cara menghilangkan negative thinking pada diri sendiri adalah dengan menghindari hal-hal semacam ini.

Menurut sebuah studi 2013 yang dilakukan oleh Notre Dame Researcher, berpikir negatif juga merupakan kebiasaan yang dapat dengan mudah dipengaruhi dari orang lain. Sebut saja hadiah dari mantan, teman yang toxic, rekan yang bermuka dua, dan sebagainya.

Meminimalkan kontak dengan orang-orang seperti itu dan menghindari pemicu negatif dapat membantumu tetap waras dan positif.

Omegarion

4. Istirahat dan tidur yang cukup

Cara menghilangkan negative thinking yang berikutnya adalah dengan istirahat dan tidur yang cukup. Hal ini dapat membantu kamu segar kembali dan tentunya bisa menjadi alternatif mengusir negative thinking yang mungkin saja hinggap dalam kepala.

Kualitas tidur juga harus kamu perhatikan. Terkadang kuantitas tidur tidak terlalu berpengaruh ketika kualitas tidur yang kamu miliki buruk sekali.

Seperti apa contohnya kualitas tidur yang sangat dominan dari kuantitas tidur?

Misal begini, kamu tidur cukup lama, perkirakanlah 8 jam. Namun, saat kamu bangun, tubuh dan badan kamu serasa tetap lelah dan capai. Kenapa? Hal ini bisa disebabkan pikiran kamu yang kamu tidak membiarkannya beristirahat.

Permasalahan yang kamu bawa hingga dalam tidurmu. Ada kalanya untuk lebih baik melupakannya sejenak dan biarkan tubuhmu terlelap sepenuhnya dalam tidur.

Seorang psikolog dari Binghamton University mengungkapkan bahwa kurang tidur dapat memicu munculnya negative thinking dan aura negatif saat kamu terbangun. Inilah yang penting kamu perhatikan: Jangan abaikan kualitas tidur!

Kurang tidur juga sangat memengaruhi suasana hati kamu, bukan? Kamu akan mudah merasa emosi, mudah marah, mudah tersinggung, cemas, dan lelah. Dampaknya tentu saja kamu tidak bisa melakukan kegiatan kamu secara maksimal.

Tidur selama 8 jam itu cukup untuk mengembalikan kesegaran otak dan memperbaiki suasana kesehatan mental kamu. Namun, adanya kuantitas juga perlu kamu perhatikan kualitasnya.

5. Mendengarkan Musik

Mendengarkan musik juga bisa menjadi cara menghilangkan negative thinking pada diri sendiri. Musik dapat memengaruhi suasana hati dan juga mengusir negative thinking.

Menurut para peneliti, hanya dengan mendengarkan musik favorit kamu selama 25 menit sehari dapat membawa perubahan suasana hati yang bahagia dan memiliki efek positif pada kesehatan dan harimu.

Jenis musik yang disarankan adalah musik klasik instrumental serta lagu yang memiliki genre ceria.

Namun, yang perlu diperhatikan adalah kamu jangan terlalu sering mendengarkan musik melalui headphone atau earphone. Jika begitu sering, maka efek yang ditimbulkan adalah sebaliknya.

Kamu justru merasa lelah tanpa alasan dan pikiran kamu tidak segar. Hal ini dikarenakan jika kamu mendengarkan musik terlalu sering melalui gawai, pikiran akan merespons buruk.

Selain itu, radiasi yang dipancarkan oleh gawai juga tidak baik untuk sel-sel otak (neuron).

Namun, ada cara menghilangkan negative thinking dengan mendengarkan murotal Al Quran.

Apabila kamu seorang muslim, maka saya menyarankan kamu untuk mendengarkan murotal Al Quran. Berapa kali pun kamu dengarkan, kamu pasti akan merasa tenang. 

Hal ini sangat berbeda dibandingkan kamu mendengarkan sebuah musik. Dan ini telah saya rasakan sendiri manfaatnya.

6. Olahraga

Cara menghilangkan negative thinking adalah dengan olahraga? Loh, kok bisa?

Saya pun pernah diberitahu oleh kawan saya untuk coba setidaknya jalan-jalan, bersepeda atau jogging kalau pikiran sedang nggak waras.

Yah, benar. Orang yang aktif secara fisik yang sering berolahraga menurut penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Penn State University ditemukan mengalami perasaan antusiasme dan kegembiraan yang lebih besar.

Orang-orang yang sering berolahraga cenderung mengalami perasaan yang lebih menyenangkan dan bahagia daripada orang yang kurang berolahraga atau tidak berolahraga sama sekali.

Dopamin kimiawi yang dikaitkan dengan kesenangan dan kebahagiaan dilepaskan di otak setiap kali kamu berolahraga, sehingga menyulitkan pikiran negatif untuk memasuki pikiran kamu.

7. Meditasi

Meditasi adalah langkah terbaik untuk meningkatkan kemampuan berpikir, dan menjadi salah satu rekomendasi cara menghilangkan negative thinking pada diri sendiri.

Sebuah studi yang memelajari otak mengungkapkan bahwa meditasi dapat membantu menonaktifkan area dalam otak yang berkaitan dengan induksi pikiran negative terus-menerus.

Bahkan, dalam buku Si Anak Singkong, Pak Chairul Tanjung juga mengungkapkan hal yang sama. Meskipun, ia melakukan meditasi karena program yang diikutinya - Teater.

Kurang lebih, beginilah dialog dalam cerita:

Selepas sekolah, sekitar pukul satu siang, semua sudah berkumpul di Utan Kayu, diawali latihan meditasi. Mengatur napas, mengosongkan pikiran, dan fokus. Mengingat kembali apa yang dikerjakan sejak bangun tidur hingga saat itu.

"Mas, kita ini dianggap sakit jiwa, ya? Kenapa dilatih beginian juga?"

"Ah, tidak juga. Kalian lakukan saja dulu apa yang saya minta ini. Lanjutkan praktik nanti di rumah. Ingat kembali apa yang sekarang ini kita bahas. Kalau akhirnya nanti, tidak sekarang, kalian akan anggap ini tidak bermanfaat, ya, lupakan saja," jawab Mas Yan yang tetap tenang menghadapi kami, remaja usia belasan tahun.

Setelah beberapa bulan terus-menerus berlatih seperti itu, tiap kali pertemuan setiap hari Minggu, ternyata manfaatnya benar-benar terasa. Kami jadi lebih mudah mengingat.

Saya sendiri terperangah saat membacanya, kemudian mencobanya. Meditasi memang benar-benar ampuh untuk melatih kemampuan berpikir, khususnya jika kamu rentan dengan negative thinking. Cobalah!

Meditasi memiliki pengaruh penting untuk dirimu sendiri. Jika kamu mampu merutinkan meditasi, maka perlahan konsentrasimu juga akan semakin meningkat.

8. Hapus aplikasi yang menurutmu toksik

Salah satu cara menghilangkan negative thinking adalah dengan menghapus aplikasi yang menurutmu toxic dalam hidup kamu. Contoh sederhananya adalah instagram, snapchat, atau whatsapp barangkali.

Pikiran negatif atau negative thinking yang berkaitan dengan menyalahkan diri sendiri atau mungkin beralih pada perasaan insecure kadang disebabkan oleh orang lain.

Mungkin saja saat kamu scroll atau lihat story, perasaan itu muncul. Pernah? Saya rasa pasti pernah.

Sering melihat pencapaian teman yang lebih wah, akhirnya menyalahkan diri sendiri, "Kenapa aku selalu gagal, tapi dia tidak?" 

Misal saja contohnya seperti itu. Tidakkah kamu tertawa?Yang kamu lihat hanya 7/24 hidup orang. Bagaimana dengan sisa waktu dia?

Sudah, jangan terlalu banyak menyalahkan diri sendiri. Jika kamu ingin membuktikanya, coba untuk tidak bermain dengan instagram. Berhenti scroll instagram berjam-jam. Kamu takkan tahu waktu berlalu begitu cepat saat kamu menggulir timeline media sosial itu. Buktikanlah!

9. Tidak menonton TV, tetapi melakukan sesuatu yang bermanfaat

Lakukan sesuatu yang bermanfaat daripada menonton TV, seperti mengasah hobi. Boleh-boleh saja menonton TV, tetapi selalu ingat bahwa semua harus sesuai dengan porsinya.

Hal ini juga termasuk dalam cara menghilangkan negative thinking pada dirimu sendiri. Mengapa?

Saya coba bertanya, pernahkan kamu menyalah diri sendiri karena menyia-nyiakan waktu? Mungkin jarang menonton TV, tetapi sering melihat Youtube.

Jika iya, saya rasa kamu akan sering menyalahkan diri sendiri.

10. Satu orang saja cukup untuk berbagi pikiran, pendapat, dan dukungan.

Bisa saya katakan, salah satu cara menghilangkan negative thinking adalah dengan bercerita pada seseorang yang kamu percayai.

Teman yang baik, setia mendengarkanmu bercerita, selalu mendukungmu, dan selalu ada untukmu, dia adalah teman yang lebih berharga daripada banyak orang lainnya.

Mungkin kamu memiliki banyak teman, tetapi tak satu pun dari mereka yang bisa kamu ajak bercerita ketika kamu sedang susah. 

Maka, cukup satu orang saja. Berteman dengan seseorang seperti itu jauh lebih bermakna.

Namun, ada kalanya kamu juga akan bahagia saat kamu benar-benar diterima oleh lingkungan tertentu. Hanya saja, jangan memaksa menjadi orang lain hanya untuk diterima mereka.

11. Membaca buku daripada menonton drama atau film

Percayalah, dengan membaca buku akan mampu membuat wawasanmu lebih meluas, pikiranmu lebih terasah, pola pikirmu lebih dewasa, juga cara menghilangkan negative thinking yang sangat sederhana.

Terkadang, menonton drama atau film memang disarankan. Hal ini karena sebuah penelitian mengemukakan bahwa menonton film dapat meningkatkan respon kepekaan dan tingkat bahagia seseorang.

12. Tidak perlu memosting pencapaian atau apapun pada sarana media sosial

Saya hanya akan bilang, "Jangan sampai apa yang kamu posting menjadi boomerang untukmu."Terkadang, pikiran kita menjadi kusut karena apa yang kita posting justru menyerang diri sendiri.

Ibaratnya begini, kamu memosting tentang pencapaian menang lomba atau sudah dapat pekerjaan. Namun, rupanya kamu dipecat secara sepihak atau mungkin ada hambatan lain yang tak kamu duga.

Dan setelah orang lain yang melihat pencapaianmu, yang tak tahu kamu sedang terpuruk, terus saja berekspektasi tinggi padamu.

Bahkan, mungkin meminta tolong padamu tanpa tahu bahwa sebenarnya keadaan kamu sama buruknya.
Dari pandangan saya, "Your silence is my favourite sounds."

Bukankah lebih menyenangkan saat orang tahu tiba-tiba kita sudah sukses?

Percayalah, maju tanpa ada ekspektasi dari orang lain itu lebih melegakan. Di sisi lain, kita bisa eksplorasi batas diri, tetap menjadi diri sendiri, dan memaksimalkan potensi diri tanpa harus setiap saat memenuhi ekspektasi orang lain.

Hal ini menjadi salah satu cara menghilangkan negative thinking yang cukup memberikan manfaat yang signifikan. Saya pun perlahan belajar untuk tidak terlalu banyak posting pencapaian untuk menghentikan ekspektasi berlebihan dari orang lain.

Di sisi lain juga mencoba untuk tidak terlalu bergantung pada ponsel pintar.

13. Lakukan sesuatu yang menurutmu unik dengan caramu

Cara menghilangkan negative pada diri sendiri adalah dengan menjadi diri kita apa adanya.

Kamu berbeda? Tenang, kita sama.

Namun, perlu kamu ketahui, tanamkan bahwa beda itu istimewa. Jangan pernah memandang potensi atau mungkin kekuranganmu secara sebelah mata.

Coba singkap hikmah yang Tuhan coba sampaikan padamu.
Berbeda itu unik.

14. Membuat jadwal setiap hari. 

Konsistenlah dengan apa yang telah kamu mulai. Selesaikan apa yang telah kamu putuskan. Ingat juga, jam tidur ideal 7-9 jam.

Namun, ini bukan patokan. Ada kalanya kita memang harus memotong jam tidur untuk menyelesaikan sesuatu.
Itu mungkin menjadi konsekuensi dari apa yang harus kita korbankan untuk masa depan. Dan itu justru baik.

Namun, tetap jangan lupa, tubuh kamu butuh istirahat. Buat catatan yang membuatmu selalu ingin belajar. Sesuaikan tujuan dengan jadwal yang kamu buat sehingga maksimal.

Mengapa hal ini menjadi rekomendasi untuk cara menghilangkan negative thinking pada diri sendiri? Ingat, kurang tidur bisa membuat kamu mengalami perubahan emosi yang tidak stabil.

Mengapa saya tahu? Karena saya sering mengalaminya.

15. Setidaknya, jujurlah pada dirimu sendiri

Salah satu cara menghilangkan negative thinking pada diri sendiri adalah dengan tidak memandang rendah diri sendiri.

Kalimat yang saya sukai untuk menggambarkan hal ini adalah "Shine on, love love your self."

Ingat, setiap pribadi istimewa, dan kamu pun termasuk di dalamnya. Dengan segala kekurangan yang mungkin setiap saat membuatmu frustasi, ada kalanya kamu harus menyadari sesuatu.

Kamu mampu berdiri. Langkahmu sampai di sini dari jatuh bangun berkali-kali. Tidak ada yang lebih hebat dari seseorang yang mampu bangkit dari kegagalan.

Apresiasilah dirimu sendiri, karena orang lain takkan melakukannya.

Kesimpulan cara menghilangkan negative thinking

Secara keseluruhan, beberapa cara menghilangkan negative thinking di atas bisa kamu terapkan. Meskipun beberapa membutuhkan waktu yang bertahap, tetapi jangan ragu untuk mencoba. 

Tidak hanya untuk menghilangkan negative thinking, tetapi juga mampu meningkatkan daya berpikir kamu serta cara berkonsentrasi.

Namun, Jika kamu masih merasa tidak lagi mampu menghadapinya, kamu mungkin memerlukan konsultasi. 

Banyak sekali konsultasi dengan psikiater dan psikolog yang bisa kamu datangi untuk membantu menyelesaikan permasalahan psikologis yang kamu hadapi.

Atau kamu bisa mencoba berkonsultasi melalui online therapy yang saya rekomendasikan tersebut. Kamu hanya perlu mendaftar pada situs tersebut, setelah dikonfirmasi, kamu akan bertemu profesional kejiwaan yang bisa membantu kamu. Note: Dapatkan diskon 20% secara langsung melalui link online theraphy ini.

Serta, apabila mungkin kamu membutuhkan teman bercerita, kami bersedia menampung cerita kamu dan memberikan saran dari praktisi psikolog yang ada bersama kami. 

Gratis! Silakan kunjungi saja halaman contact us.

You may like these posts

  1. To insert a code use <i rel="pre">code_here</i>
  2. To insert a quote use <b rel="quote">your_qoute</b>
  3. To insert a picture use <i rel="image">url_image_here</i>