13 Cara Melupakan Mantan Saat Masih Sayang
Cara cepat melupakan mantan saat masih sayang adalah mengikhlaskan, meskipun pada dasarnya memang tidak semudah dibayangkan.
Saat kamu masih memikirkan dan terbayang-bayang kehadiran mantan, artinya kamu masih belum bisa mengikhlaskan dan beberapa waktu pasti terbesit keinginan supaya bisa hadir dan kembali lagi ke sisi kita, bukan?
Ditambah jika yang kamu alami adalah untuk pertama kalinya dan worth yang kamu berikan untuknya tanpa syarat karena kamu menyadari bahwa kamu benar-benar tulus, segera menyadarinya setelah berpisah.
Apakah kamu begitu? Jika iya, berarti kita sama. But, untuk kali ini saya tidak akan menceritakan kisah sedih saya karena ditinggalkan di saat ternyata saya masih menyayanginya, meskipun masih bukan siapa-siapa.
Cara move on dari mantan
Dalam sebuah studi, ilmuwan Gary W. Lewandowski Jr. dan Nicole M. Bizzoco melibatkan 155 mahasiswa yang baru saja mengalami putus cinta dalam 6 bulan terakhir. Hasilnya, sebanyak 71% dari partisipan ternyata butuh waktu sekitar 11 minggu (kurang lebih 3 bulan) untuk benar-benar move on dari mantan pacar.
- Jul 27, 2020 dilansir dari suara.com
Namun, seiring berjalannya waktu, luka kamu akan membaik meskipun pada kenyataannya tidak akan benar-benar sembuh, terutama jika kamu pernah mengalami sebuah trauma di masa lalu.
Lalu, apa yang bisa kamu lakukan?
Apakah kamu saat ini masih berpikir "nobody compares to you" ?
No, C'mon, hidup dan waktu yang kamu habiskan untuk memikirkannya tidak se-worth itu untuk berkubang dalam-dalam. Bayangkan saja denganku? Perasaan sedih udah, buang saja jauh-jauh, dan pikirkan kembali, yang menjadi takdirmu tidak akan melewatkanmu!
Cara melupakan mantan
1. Berikan kebebasan untuk diri sendiri merasa sedih, marah, dan kecewa
Mengekspresikan perasaan diri sendiri, bagaimana kecewanya diri, sedih, bahkan menangis akan membantu kamu menerima kenyataan pahitnya situasi yang kamu alami.
Dan menangis tidak menandakan bahwa kamu lemah atau terlalu jatuh cinta, atau susah untuk melupakan, tetapi menangis dan mengekspresikan emosi menandakan bahwa kamu telah menerima kenyataan.
Dengan mengizinkan diri menangis, bersedih, marah, serta kecewa, akan membantu kamu lebih mudah menerima kenyataan.
2. Tidak masalah jika masih tersisa perasaan untuk mantan saat ini
Hal ini juga merupakan hal yang wajar karena memang kamu membutuhkan waktu untuk benar-benar melepaskan ingatan dari mantan.
3. Tetapkan beberapa batasan menerima kenyataan
Lakukan secara perlahan dan tidak perlu terburu-buru untuk melupa, karena kamu juga tidak perlu keras pada diri sendiri hanya untuk mencoba melupakan dia dengan cepat.
4. Curhat ke orang terdekat
Namun, jika kamu merasa tidak memiliki teman atau orang terdekat yang bisa dipercaya dan tidak mampu menghadapi perasaan terluka ini sendirian, berceritalah bersama Omegarion.
Klik link ini untuk memulai bercerita dengan kami. Perlu kamu ingat, kami adalah orang-orang yang akan menjaga rahasia selama kamu mempercayai kami. Kami juga memiliki tim ahli yang dapat memberikan saran pengembangan untuk menghadapi situasi yang sedang kamu alami.
5. Menyibukkan diri
Berusahalah untuk tidak membiarkan diri sendiri melamun dan tidak memiliki pekerjaan untuk dilakukan. Kamu dapat mengasah hobi, contohnya untuk mengalihkan pikiran.
Atau kalau terlalu berat, untuk lupa, kerjakan soal matematika, cobalah untuk memecahkan satu soal yang menurutmu sangat sulit.
6. Traveling
Perasaan kamu setelahnya bergantung dari diri kamu sendiri, cara kamu berpikir untuk terlepas darinya atau memilih mempertahankannya dalam pikiranmu, walau di sisi lain, dia sudah melepaskanmu.
Selalu ingatlah, obat apapun tidak akan mengobati lukamu, selama pemikiran yang kamu miliki belum sepenuhnya mendukung untuk benar-benar melepaskannya.
7. Terima dan akui hubungan telah berakhir
Yang telah berakhir tidak dapat kembali seperti semula, meskipun seberapa inginnya kamu kembali seperti sedia kala.
Namun, dengan cara inilah kamu akan belajar arti kedewasaan dan mengikhlaskan. Berat pada awalnya, tetapi saat kamu telah benar-benar menerimanya, kamu akan merasakan kedamaian luar biasa dalam dirimu.
Yang akan menjadi takdirmu, tidak akan melewatkanmu. Namun, seberapa kerasnya kamu mempertahankannya, selama ia bukan takdirmu, ia takkan menjadi milikmu.
8. Berdoa
Berdoa adalah cara melupakan mantan yang menurut saya juga sangat berguna, terutama untuk kalangan orang-orang religius yang benar-benar merasa dekat dengan Tuhannya.
Kamu bisa menerapkan doa seperti pada gambar berikut ini. Atau jika kamu seorang muslim, bangunlah di sepertiga malam.
Cukuplah kamu katakan, "Terima kasih Tuhan, setidaknya Engkau berikan saya kekuatan untuk tetap bertahan." Lalu, berceritalah tentang apa yang kamu rasakan.
9. Jauhi hal-hal yang membuatmu sedih
Setidaknya, cara terbaik untuk melupakan sesuatu yang menyedihkan, terutama setelah berpisah dari mantan yang masih kamu sayang adalah dengan menjauhi hal-hal yang membuat sedih.
Sementara waktu, jangan mendengarkan lagu-lagu sedih yang membuatmu mengingat mantan. Menonton film akan membantu kamu memperbaiki mood dan kesedihan. Terutama jika kamu tampak seperti orang linglung, biasanya karena terlampau sedih, hingga kamu tidak tahu bagaimana mengeluarkan air mata.
Itulah yang saya alami. Maka, menonton film dapat menjadi salah satu rekomendasi yang dapat dilakukan, setidaknya membantu kamu menangis, ketika hati kamu tidak mampu mengekspresikan rasa sakit melalui air mata.
10. Dengarkan hal-hal yang menyenangkan
Saya sangat menyarankan untuk mendengarkan lagu-lagu yang menurutmu menyenangkan. Sebuah lagu dalam memengaruhi mood dan emosi seseorang secara signifikan.
Jika kamu pecinta musik EDM seperti saya, maka ada beberapa lagu yang saya sarankan.
Musik dapat memengaruhi emosi secara spontan dan mampu mengubah mood seseorang. Beberapa lagu di atas cukup saya rekomendasikan dan menjadi salah satu cara melupakan mantan yang cukup efektif.
Satu lagi lagu yang saya rekomendasikan untuk bisa segera melupakan mantan: It's okey to forget me - Astrid S.
11. Jangan memaksakan diri untuk segera melupa
Sekali lagi, melupakan seseorang, apalagi seseorang yang benar-benar kamu sayang cukup membutuhkan waktu lama, terutama jika ia adalah orang pertama yang masuk dalam hidup kamu.
Jadi, beri waktu untuk diri sendiri, secara perlahan untuk benar-benar melupakannya. Jika kamu masih mengingatnya dalam beberapa waktu, hal ini adalah wajar.
Jangan menyalahkan diri sendiri karena kamu susah melupakan, tetapi berikan kebebasan untuk diri sendiri melupakan seiring berjalannya waktu.
12. Selesaikan segala hal yang mengganjal
Jika kamu masih memiliki urusan yang belum selesai setelah perpisahan dan terasa ada sebuah ganjalan dalam hati, maka sampaikan.
Dengan demikian, kamu tidak akan merasa terbebani oleh apapun dan ganjalan dalam hatimu akan benar-benar terlepas. Segera setelah kamu menyampaikannya, kamu akan benar-benar lega.
Baik berupa barang, ucapan selamat tinggal, atau mungkin sekadar hal sederhana seperti sebuah senyuman, mungkin, sampaikan! Jangan sampai kamu menyesali suatu saat nanti karena terlewatkan hal yang seharusnya kamu sampaikan.
Jika dia orang yang baik, dia akan tetap kembali untukmu meskipun tahu bagaimana kurangnya kamu, retaknya masa lalumu, atau pun kelebihan yang kamu miliki.
13. Menuliskan apa yang kamu rasakan
Jika kamu terbiasa menulis buku harian, maka menuliskan apa yang kamu rasakan akan benar-benar sangat membantu kamu mengeluarkan segala emosi sedih yang terpendam.
Tuliskan segala hal menyakitkan, kesedihan, serta apapun yang kamu rasakan. Jangan menyalahkan diri sendiri, jangan mengasihani diri sendiri, tetapi hal ini justru membuatmu terpacu untuk lebih mencintai diri sendiri.
Kesimpulan
Saya cukup tahu bagaimana rasa sakitnya meninggalkan seseorang yang sebenarnya masih kita cintai. Terutama seseorang yang sejak lama kita sukai, misalnya tanpa kabar tiba-tiba mengirimkan undangan bahwa ia akan menikah dengan orang lain.
Meskipun perasaan saya tanpa syarat, menerima sebuah perjodohan dari seseorang yang sama sekali tidak saya kenal, seperti dalam doa saya, tetapi saya cukup tahu, mungkin Tuhan menilai untuk saat ini bahwa dia bukan seseorang yang tepat untuk saya.
Saya pernah membaca suatu bacaan dari quora, terutama seseorang yang ditakdirkan sebagai jodoh dalam hidup kita.
Jodoh adalah seseorang yang belum pernah kita bayangkan dia adalah jodoh kita, tetapi kita tidak merasa keberatan bahwa jika dia adalah jodoh kita. Jodoh adalah cerminan diri. Yapp, seperti cermin, sama namun terbalik.
Terkadang saya bertanya-tanya juga, mengapa Tuhan hadirkan dalam kalamnya bahwa "Jodoh adalah cerminan diri?"
Oh, ya, saya lupa, bahwa yang dimaksud cerminan diri memang adalah orang yang sama, tetapi terbalik. Dengan kata lain, seseorang yang mampu melengkapi kurang dan lebihnya kita.
Namun, ingatlah satu hal, jika kamu orang yang cukup baik, tetapi orang yang kamu cintai meninggalkanmu, itu berarti Tuhan tidak ingin kamu lebih bersedih karena ada orang lain yang lebih mencintai kamu.
Ia mungkin kehilangan seseorang yang mencintainya, tetapi kamu sebenarnya tidak kehilangan apapun. Saat waktu yang tepat, kamu akan bertemu dengan seseorang yang lebih baik, atau mungkin Tuhan mempertemukan kamu kembali dengan dia dalam versi orang yang berbeda. Semoga saja. Jadi, tetaplah berdoa yang terbaik untuk dirimu sendiri.
