7 Sifat yang Harus Kamu Miliki untuk Menjadi Orang Kaya

Pernahkah kamu terpikirkan suatu pertanyaan terkait bagaimana menjadi kaya yang hakiki, seperti "Di dunia ini, mengapa Tuhan meletakkan harta berlimpah pada orang-orang tertentu? Kenapa mereka menjadi orang terpilih?"

Cara menjadi kaya sebetulnya tidak hanya cukup dengan bekerja keras dan berdoa. Jika demikian hanya dua hal itu saja, maka mengapa masih ada orang yang miskin bahkan setelah berusaha keras dan berdoa?

Tidak ada ukuran tertentu mengenai cara menjadi kaya yang benar-benar dapat diikuti dan menghasilkan bukti nyata dengan fakta yang dapat dipercaya.

Baca juga: Novel Around the World in 80 Days karya Jules Verne

Cara Menjadi Kaya

Namun, jika kamu bertanya dan berharap jawaban yang rasional, maka jawaban dari pertanyaan bagaimana menjadi kaya? Tidak ada ukuran khusus menjadi orang kaya harus melakukan dan menjadi seperti apa. 

Namun, ada beberapa ciri yang didapatkan dari pengamatan orang-orang kaya di dunia ini di mana akan saya berikan jawaban secara umum sebagai berikut:

1. Jangan Malas!

Hal mendasar dari tips menjadi kaya adalah jangan malas. Di lingkungan yang common sense masih tergolong konservatif terkadang masih menyimpulkan pokok pemikiran yang terbelakang.

Orang-orang masih banyak yang memiliki pemikiran, "Ngapain terlalu banyak ngejar dunia, toh, nanti tidak dibawa mati." Namun, hal yang agak lucu sebetulnya pemikiran seperti ini cenderung datang dari orang-orang yang malas berusaha.

Sudah tahu tidak memiliki pekerjaan, malah memutuskan untuk memiliki banyak keturunan. Padahal, justru yang menyedihkan adalah nasib anak turunnya nanti.

Bukan judge yang saya pikirkan, hanya saja anak-anak juga memiliki hati, mereka memiliki mimpi, tetapi terkadang harus kandas dan karam karena keegoisan orang tua yang dari awal malas berusaha.

Contoh paling mudah dikenali dari orang-orang yang malas adalah merasa penting, padahal tidak penting. Banyak beralasan ketika melakukan suatu kesalahan, sering terlambat dalam mengerjakan suatu kewajiban yang harus dikumpulkan, dan sebagainya.

Saya tidak mengatakan apapun secara spesifik karena saya tahu, di dunia juga ada orang yang telah berusaha sangat keras, tetapi hanya menjumpai titik buntu di akhirnya. 

Namun, ada satu hal yang perlu kamu tahu, untuk mendapatkan sesuatu yang luar biasa, bentuk usaha yang dilakukan tidak bisa biasa-biasa saja. Putuskanlah!

2. Berhati-hati dalam berbicara

Ukuran dari cara menjadi orang kaya yang bahagia adalah menghindari perkataan buruk, terutama ketika berinteraksi dengan orang lain.

Bukan hal yang mudah untuk menghindari ucapan-ucapan jelek, terutama ketika emosi atau marah. Inilah kunci utama mengapa kamu harus bisa berhati-hati dalam berbicara.

Sejatinya, ucapan adalah bentuk doa yang akan kembali pada diri kita. Saat marah, ucapan akan lebih mudah menjadi kenyatan di suatu masa yang lain, jadi sebaiknya hindarilah berbicara yang tidak baik.

Baca juga: Cara Mengatasi Negative Thinking

3. Jadilah sederhana!

Umumnya orang-orang kaya yang disegani banyak orang biasanya tumbuh dari lingkungan yang sederhana, karakternya sederhana, orangnya bijaksana, dan murah senyum.

Kebutuhan hidup yang dibeli juga tidak perlu barang merah, karena orang yang berpotensi sukses cenderung tahu batas rasa cukupnya di mana. Barang tidak dinilai dari harganya, tetapi dari seberapa besar manfaat untuk dirinya.

4. Ikhlas membantu orang lain

Apakah kamu pernah dihadapkan suatu kejadian di mana kamu menjumpai orang yang membutuhkan pertolongan kamu? Sangat membutuhkannya, tetapi kamu enggan menolongnya, pernah?

Misal, kamu menjumpai seseorang lelaki paruh baya memakai kostum badut, menari di sisi lampu merah di bawah terik matahari. Setelah selesai, ia berkeliling sambil menyodorkan kaleng kecil berharap satu koin kecil atau lebih dilemparkan, tetapi kamu tidak lakukan. Pernah?

Tidak memberi uang kepada pengemis adalah hal yang lumrah dan sangat bagus, tetapi jika untuk kalangan orang yang setidaknya berusaha, meskipun dengan cara demikian adalah hal yang lebih mulia.

Jika kamu menjumpai orang-orang yang mencari nafkah dengan cara demikian, bantulah! Lapangkanlah dan luaskanlah rasa ikhlas dalam diri kamu untuk membantu mereka tanpa mengharapkan balasan apapun.

Ingat, setiap perbuatan baik yang kamu lakukan akan menjadi hal baik yang kelak kembali ke diri kamu sendiri. Mereka, orang-orang yang telah kamu tolong bisa menjadi penyalur rezeki kamu, jadi jangan ragu untuk membantu dengan sedikit sedekah dari sisa gaji yang kamu miliki.

5. Menghindari prasangka buruk

Baca juga: Cara Menghadapi Lingkungan Kerja Toxic

Orang-orang kaya umumnya selalu optimis dengan apapun usaha yang dia lakukan, walaupun gagal berpeluang besar masuk dalam proses ia berjuang.

Pola pikir orang menjadi kaya mampu melihat potensi orang lain, melihat suatu hal dari sudut pandang yang positif meskipun di waktu bersamaan orang melihatnya sebagai suatu hal negatif.

Sebagai contoh, banyak orang menilai A yang gagal dalam usaha dan bangkrut tidak memiliki masa depan. Namun, orang yang sukses tidak pernah mengenal gagal. Jika tidak berhasil, itu hanya akan menjadi pembelajaran, jika sukses, itu akan menjadi penghargaan dari suatu usaha.

Gagal berarti belajar! Lantas berhasil tidak menjadikannya orang yang jumawa atau besar kepala. Ia tahu, bagaimana harus menyikapi prasangka dan menerapkannya sebagai bentuk pengalaman yang berharga.

Selain dalam tindakan, orang kaya cenderung memiliki sifat tidak mudah menilai orang buruk atau prasangka yang negatif terhadap seseorang sebelum benar-benar mengenalnya secara langsung.

Oleh karena itu, orang kaya tidak jarang berteman dengan segala jenis lapisan masyarakat, bahkan termasuk preman insaf, kyai, pelaku politik, dan lain sebagainya.

6. Low Profile

Seseorang yang diizinkan oleh Tuhannya menjadi orang kaya umumnya memiliki karakter yang tidak terlalu membutuhkan pengakuan dari orang lain. 

Low profile dapat dikatakan bahwa kamu tidak terlalu membutuhkan pengakuan dari orang lain, tidak mengunggah pencapaian yang telah kamu dapatkan - mungkin hanya beberapa yang menurutmu paling berkesan.

Jika mereka memiliki media sosial, cenderung yang diunggah adalah aktivitas harian yang menyenangkan, tidak menimbulkan rasa iri dari orang lain, atau bahkan mimik ekspresi orang-orang yang telah mereka temui.

Kamu pernah mendengar istilah Human interest? 

Yah, dari orang-orang kaya seperti Bill Gates kita tahu, akun instagram mereka tidak hanya berisi dengan diri mereka sendiri, tetapi juga ekspresi dari orang-orang di sekeliling mereka.

Mereka tidak memperlihatkan menggunakan barang-barang mewah, berapa pendapatan mereka, atau mungkin masalah yang sedang dihadapi, karena mereka tahu, "Kamu tahu tentang saya karena saya mengizinkannya."

7. Optimis

Orang-orang menjadi kaya karena mereka memiliki sifat optimis yang terbangun sejak mereka menyadari, "Berjuang saya dimulai dari sekarang!"

Kegagalan datang, mereka menganggapnya sebagai pembelajaran. Kesuksesan hadir maka itulah kemenangan yang wajar dari buah hasil perjuangan.

Mereka dengan rendah hati tersenyum, baik ketika gagal atau menang. Tidak mungkin tidak untuk menangis, tetapi setelah rasa sedih itu, mereka akan bangkit kembali.

"Orang yang pesimis selalu melihat kesulitan di setiap kesempatan, tapi orang yang optimis selalu melihat kesempatan di setiap kesulitan." - Umar bin Khattab

Yang perlu kamu tahu dari sifat-sifat orang yang menjadi kaya adalah mereka tampak sederhana, fokus dengan tujuan dan tidak memikirkan prasangka negatif orang lain, serta mengambil setiap nilai positif dari hal yang dianggap kegagalan.

Kamu, jadilah salah satunya, aku tunggu kamu melakukannya!

Apakah kamu memendam cerita yang tidak bisa lagi kamu pendam? Kami menyediakan ruang #curhatonlinegratis untuk setiap masalah yang kamu alami. Yuk, kunjungi ruang curhat online - 🔗